Terdapat dua jenis warga pada koloni rebah madu : ratu dan pekerja nya. Tapi apa yang menentukan seekor lebah menjadi ratu lebah (satu-satunya lebah yang mereproduksi dalam koloni) atau menjadi lebah pekerja?
Menurut sebuah studi baru dalam jurnal Science Advances, yang bertanggung jawab untuk merubah apakah mereka menjadi lebah pekerja atau ratu lebah adalah kimia nabati sebagai asupan ke larva lebah. koloni Lebah madu memiliki lebah perawat yang memberi makan larva muda selama masa berkembang. Ratu lebah masa depan diberi makan zat khusus yang dikeluarkan oleh lebah pekerja, yang disebut royal jelly, sedangkan larva pekerja-ditakdirkan menerima campuran makanan lainnya.
Para ilmuwan dan peneliti dari tahu bahwa ratu lebah biasanya makan royal jelly dalam jangka waktu lebih lama daripada larva lebah pekerja, yang menerima jelly selama tiga hari sebelum asupan turisi mereka beralih ke kombinasi royal jelly, madu, dan serbuk sari. Selama proses ini, ratu lebah masa depan tumbuh lebih cepat dan lebih besar dari lebah. riset in dilakukan oleh para peneliti dari University of Illinois di Urbana-Champaign.
Studi ini menemukan bahwa bahan kimia dalam madu dan serbuk sari disebut p-coumaric acid bertanggung jawab atas perubahan ekspresi genetik yang membedakan larva yang tumbuh menjadi ratu sudah mampu mereproduksi pada usia dan ukuran kecil, sementara larva lain yang ditakdirkan berperan sebagai pekerja diberi makan yang campuran madu dan serbuk sari, hal ini mengubah ekspresi gen tertentu, yaitu DNA lebah. Ketika larva yang akan menjadi diberi lebah ratu hanya makan royal jelly, dia tidak terkena p-coumaric acid, dan sebagai hasilnya lebah ratu tumbuh berbeda dari lebah pekerja.
